8 Anime Yang Tidak Boleh Diadaptasi Menjadi Live Action


Live action merupakan film yang dibuat dengan mengadaptasi cerita dari anime. Biasanya live action akan mengadaptasi anime-anime yang sedang popuer supaya mempermudah film tersebut dikenal maupuan diteriama oleh masyarakat. Berikut ini 8 anime yang tidak boleh diadaptasi menjadi live action. Mengapa demikian? Berikut ini alasannya.


howls


Howl’s Moving Castle
Karya klasik ini disukai oleh banyak orang di seluruh dunia dari berbagai lapisan umur. Cukup mudah menebak mengapa karya satu ini dirasa akan sulit menjadi film live action yang bagus. Menurut fans wanita berusia 31 tahun dari CHiba, adaptasi live action dari film ini tidak akan bisa mereproduksi “atmosfir” yang ada dalam animenya.


73176-b

Princess Mononoke
Masih anime karya studio Ghibli, yang sepertinya memang kandidat kuat untuk mengundang ketertarikan sineas barat untuk membuat live actionnya berkat sejarah Piala Oscar yang diterimanya. Seorang fans berusia 13 tahun dari Ibaraki merasa bahwa live action dari film ini akan “menjadi terlalu sadis dan berdarah sehingga tidak cocok ditonton anak-anak”
Bagaimana dengan anime bertema olahraga? Simpel dan harusnya mudah dibuat menjadi live action daripada fantasi. Ternyata tetap ada beberapa seri yang dirasa takkan dapat menjadi live action yang bagus.


588745










Kuroko no Basuke
Fans Kuroko berusia 19 tahun dari Fukuoka punya alasan menarik mengapa adaptasi live action Kuroko tidak akan bagus. Ia merasa bahwa karakter Kuroko tanpa warna-warni unik rambutnya akan menjadi sebuah film basket biasa saja. Benar juga sih, “Generation of Miracles” itu rambutnya beda warna semua ya, kayak sentai.


shohoku


Slam Dunk
Jawaban yang lebih realistik datang dari fans Slam Dunk berumur 29 tahun dari Tokyo yang merasa Slam Dunk live action tidak akan terasa sama menegangkannya seperti di manga. Opini yang satu ini cukup sering terdengar karena memang banyak fans yang merasa Slam Dunk manga adalah karya yang sangat intens, bahkan animenya tidak bisa mereproduksi adrenalin rush yang ditawarkan oleh manganya.


inazumabo

Inazuma Eleven
Yang familiar dengan seri ini pasti tahu mengapa Inazuma Eleven akan sulit dibuat live actionnya. Dengan adanya tokoh alien dan jurus-jurus mengolah bola yang sangat gila, fans dari Chiba merasa semua itu tetap akan sulit dilakukan bahkan dengan teknologi CGI sekarang


giantkill

Giant Killing
Manga sepakbola ini mungkin jauh lebih realistis dari Inazuma namun manga yang mempunyai banyak fans loyal ini juga dirasa akan hancur jika ada adaptasi live actionnya. Alasan salah satu fansnya adalah akan sulit untuk menemukan aktor dengan postur tubuh yang sesuai dengan karakter di manga-nya.
Rupanya fans seperti ini cukup pemilih untuk urusan kemiripan tubuh dan wajah dari aktor yang akan memerankan karakter kesukaan mereka.


toikimeki

Tokimeki Tonight
Seri klasik yang juga pernah diterbitkan di Indonesia dengan nama “Throbbing Tonight” ini juga masuk ke dalam daftar “anti live action” karena ternyata Makabe sang karakter utama sangat populer di Jepang, dan fansnya tidak mau karakter Makabe dihancurkan oleh peran seorang aktor live action.


one_piece

One Piece
Kalau yang ini mungkin sebenarnya terbagi 2 opini, antara mau dan tidak mau. Mengingat tingkat kepopuleran One Piece sebagai salah satu “legenda hidup” manga. Tapi ada satu opini menarik datang dari salah satu fans penentang adaptasi live action One Piece.
Masih mirip dengan alasan Giant Killing, namun lebih spesifik; “Aku rasa anda tidak akan bisa menemukan aktris yang ukuran dadanya sama dengan para heroine di One Piece. Jadi tidak usah sekalian.”

                                                       
                                                             


Boku no Pico
Inilah satu-satunya anime yang paling tidak boleh diadaptasi untuk dibuat live action. Tidak bisa dibayangkan apa yang akan terjadi jika anime yang paling banyak diperbincangkan di tahun 2015 dibuat menjadi live action. Tidak hanya masalah pemilihan pemeran tapi juga adegan-adegan dalam anime Boku no  Pico sangat sulit untuk dimainkan oleh para pemain. Mengingat adegan-adegannya sangat ekstrim sehingga tidak bisa dimanipulasi bahkan oleh teknologi saat ini.

Sumber: jurnalotaku.com

0 Response to "8 Anime Yang Tidak Boleh Diadaptasi Menjadi Live Action"

Posting Komentar